Kamis, 12 Januari 2017 pukul
13.40 Wib bertempat di halaman kantor Walikota Cilegon, Jl. Jend. Sudirman, No.
2 Kota Cilegon Banten. telah dilaksanakan giat aksi damai dari Kesatuan Aksi
Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Cilegon, dalam rangka evaluasi kinerja
Presiden Jokowi - JK. Jumlah massa sekitar 20 orang, penangung jawab Sdr. ERWIN
Dalam aksinya Kesatuan Aksi
Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menilai awal tahun 2017 dikejutakan
kebijakan pemerintah indonesia yang menyengsarakan rakyat. Mulai dari
menetapkan harga baru Bahan Bakar Minyak (BBM), Tarif Dasar Listrik (TDL) dan
Bukti Kepemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB).
kebijakan yang dikeluarkan oleh
pemerintah diawal tahun ini menjadi kado terindah yang mencekik rakyat
indonesia ,ini tentunya akan berdampak langsung pada masyarakat golongan
menengah ke bawah, selain itu, dalam memutuskan kebinakan ada ketidaktegasan
dari pmerintah tentang siapa yang bertanggung jawab atas semua ini,
Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim
Indonesia (KAMMI) menyatakan :
1. KAMMI menolak segala bentuk
keputusan yang tidak pro terhadap rakyat dan menghimbau kepada penerintah untuk
meninjau krmbali keputusan itu
2. KAMMI menuntut pemerintah
untuk bertanggungjawab atas carit marutnya negara ini.
3. KAMMI meminta kepada wakil
rakyat Kota Cilegon untuk mendengar aspirasi dan mendesak pemerintah pusat
segera mencabut kebijakan kebijakan yang menyensarakan rakyat.