
Kapolres
Cilegon AKBP R. ROMDHON N., S.H, S.IK menghadiri Tablik Akbar di polda Banten yang dihadiri 10 ribu jamaah yang berasal dari
seluruh Pondok Pesantren, jajaran Polres dan TNI se-Banten. Kegiatan yang
bertemakan “Tablik Akbar, Banten Negeri Seribu Kiayi Sejuta Santri Bersholawat
ini, dilaksanakan di lapangan Mapolda Banten, Jumat (04/11) malam. Dalam
sambutannya, Kapolda Banten Brigadir Jenderal Polisi (Brigjend Pol) Listyo
Sigit Prabowo mengatakan, sebagai umat muslim membina Ukhuwah Islamiyah dan
Ukhuwah Insaniyah merupakan kewajiban.
“Sebagai
anggota Polri, pembina Kamtibmas dengan jujur dan ikhlas juga merupakan
kewajiban. Tentunya kita memahami, berbagai perkembangan dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, dapat berdampak secara langsung terhadap tegaknya
supremasi hukum, dan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya
di Provinsi Banten,” kata Kapolda.

Ia
menjelaskan, sebagaimana diketahui bersama, saat ini bangsa Indonesia tengah
didera permasalahan yang cukup pelik, diantaranya adalah terkikisnya nilai
nasionalisme, tergerusnya karakter bangsa yang ber-bhinneka tunggal ika dan
merosotnya nilai-nilai moral dalam kehidupan masyarakat.“Pengikisan terhadap
karakter bangsa tersebut, dapat terlihat dari semakin masifnya penyusupan paham
radikal dalam kehidupan masyarakat, meningkatnya tindakan anarkhis,
berkembangnya sikap intoleransi, maraknya pergaulan bebas serta semakin
meningkatnya peredaran narkoba di kalangan remaja,” ujar Kapolda.

Dalam
kesempatan itu, Kapolda juga meminta dukungan para alim ulama dan tokoh agama lintas
agama serta seluruh jama’ah yang hadir dalam tabligh akbar tersebut, untuk
dapat menjadi mitra Polda Banten, dalam menjaga dan memelihara kehidupan agamis
yang damai di provinsi banten, dengan berpartisipasi aktif dan mengembangkan
kesadaran masyarakat terhadap situasi kamtibmas. “Karena tanpa adanya dukungan
dari para alim ulama dan tokoh agama lintas agama serta masyarakat Banten,
keamanan dan ketertiban masyarakat yang aman kondusif yang menjadi harapan kita
bersama akan sulit untuk terwujud. untuk itu, kami membuka diri seluas-luasnya,
akan kritik konstruktif yang disampaikan dan kami mohon bimbingan dari para
ulama dan unsur umaro, agar kiranya polda banten dapat melaksanakan tugas
dengan penuh amanah menuju polri yang profesional, modern dan terpercaya,”
ajaknya.

Hal senada
disampaikan Kabid Humas Polda Banten, AKBP Zaenudin, Tablik Akbar ini merupakan
kegiatan rutin di Polda Banten yang melibatkan
seluruh stakeholder, seperti
TNI, ulama, santri dan pemerintah daerah. “Jadi jangan disambung-sambungkan,
antara aksi 4 November dengan kegiatan kami ini. Karena untuk menghadirkan Al
Habib Muhammad Luthfi Bin Yahya sebagai penceramah, harus membuka komunikasi
tiga minggu sebelumnya, karena Habib Luthfi adalah Ketua Tarikat Se-Asia
Tenggara, memiliki jadwal yang padat,” kata Kabidhumas.