Kamis 09 April 2015 pukul 10.00 Wib berlokasi di dpena PT.
PDSU Ciwandan Kota Cilegon dilaksanakan aksi unjuk rasa dari forum perjuangan
Masyarakat Tegal Ratu dengan korlap Sdr. Rizalul Kahpi dan jumlah massa 75 orang dengan menuntut
pembebasan lahan warga Tegal Ratu yang tidak bisa digarap dampak dari
berdirinya PT. PDSU. Pukul 11.30 Wib perwakilan warga masyarakat Tegal Ratu
dengan management PT. PDSU Ciwandan di hadiri juga oleh Camat Ciwandan, ASDA I
kota Cilegon dan anggota DPRD kota Cilegon melaksanakan pertemuan di ruang
rapat PT. PDSU dalam pertemuan tersebut perwakilan warga merasa kekecewaannya
terhadap pihak PT. PDSU yang tidak memiliki itikad baik untuk mencari jalan
keluar atas permasalahan tersebut, warga juga meminta kepada pihak perusahaan
untuk dapat membebaskan tanah warga yang saat ini tidak produktif dengan harga
yang diminta oleh warga sebesar Rp. 300.000,-/meter dan apabila pihak
perusahaan tidak sanggup untuk membelikan. Perwakilan dari DPRD kota Cilegon
mendesak management PT. PDSU untuk menyelesaikan permasalahn dan pertanggung jawab
atas dampak dari berdirinya perusahaan mengingat hal ini telah berlarut – larut
dan baik keluhan dari warga maka anggota DPRD kota Cilegon akan meminta secara
langsung kepada Walikota Cilegon untuk menutup kegiatan industri PT. PDSU.sampai
dengan permasalah tersebut selesai. Pihak perusahaan yang mewakili pertemuan
tersebut tidak bisa mengambil keputusan dan akan segera menyampaikannya ke
jajaran direksi di Jakarta. Warga masyarakat Tegal Ratu masih berkumpul di
depan pintu masuk perusahaan dengan mendirikan tenda sampai dengan tuntutan. Dalam
kegiatan ini Polres Cilegon menurunkan personil 110 Personil terdiri dari
Dalmas dan gabungan rayon Polsek Jajaran selama kegiatan berlangsung dengan
aman dan lancar.
Tags:
berita